Menu

300x250px

Bahasa Medan dikenal unik. Kata-kata slangnya membuat orang-orang yang tak biasa bakal terheran-heran.
Ada beberapa kata yang sesuai kosakata Indonesia. Namun, artinya sangat jauh berbeda.

Seperti kata pasar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pasar berarti tempat orang berjual beli. Tapi dalam bahasa Medan, pasar berarti jalan aspal.

Kata lainnya yang sering diucapkan adalah mandi. Dalam KBBI, mandi berarti membersihkan tubuh dng air dan sabun. Tapi bila di Medan, kata mandi merupakan singkatan dari minuman, manis dingin. Manis yang dimaksud adalah teh manis.

Lucunya lagi, di Medan bila menyebut air putih ditambah es kotak disebut teh kosong. Bila di Jawa umumnya air minum model demikian disebut es tawar.

Kata lainnya yang menggelitik, di medan menyebut pom bensin dengan sebutan galon. Sedangkan kegiatan isi bensin disebut dengan isi minyak. Padahal, galon sesungguhnya dalam KBBI berarti satuan takaran barang cair (bensin dan sebagainya). Sedangkan minyak bila mengacu pada KBBI artinya zat cair berlemak, biasanya kental, tidak larut di air, mudah terbakar, bergantung pada asalnya. Bisa juga dikelompokkan sebagai minyak nabati, hewani, atau mineral dan bergantung pada sifatnya pada pemanasan.

Di kalangan para sopir angkot, penumpang disebut sebagai sewa. Padahal sewa itu sendiri bermakna pemakaian sesuatu dng membayar uang. Tak hanya itu, di Medan jenis angkutan berbentuk minibus ada dua, satu disebut angkot di mana posisi pintu berada di samping dan satu lagi disebut sudako, angkutan berwarna kuning di mana posisi pintu masuk berada di bagian belakang.

Berikut kata-kata dalam bahasa Medan yang unik:

Enggak aci: enggak boleh
Angek: iri
Bedangkik: pelit
Bonbon: permen
Berselemak kali: belepotan di mana-mana
Bereng: melirik tajam
Balen: minta
Menggosok: setrika
Berondok: sembunyi
Ambal: karpet
Bengak: bodoh
Bos Cewek/Bos Cowo: orangtua perempuan dan laki-laki
Pinomat: palingtidak
Banyak cakap: banyak bicara
Tre/Cok: coba
Celat: cadel
Jangan banyak cincong: jangan banyak alasan
Cemana: gimana
Kelen: kalian
Tengok: lihat
Ecek-ecek: pura-pura
Getek: genit
Gedabak: menunjukan badan orang besar
Begomak: gosip
Tumbok: pukul
Botot: Pengepul barang bekas
Golek-golek: tiduran santai
Tepok: pukul
Hajab: hancur
Kede: warung
Kede Aceh: warung Kelontong
Kede sampah: warung sayur
Kedan: teman dekat
Kali: menunjukkan sesuatu yang berlebihan (enak kali : enak sekali)
Kongsi: bagi-bagi
Koyak: sobek
Terkopek: terkelupas
Banyak kombur/cakap: banyak omong
Ligat: kincah, lihai
Mentel: genit, centil
Mengkek: manja
Mereng: miring
Minyak lampu: minyak tanah
Merepet: mengomel, marah
Melalak: suka jalan-jalan
Mentiko: belagu
Merajuk: ngambek
Palar: dipaksa-paksain
Gak Pala: tidak seberapa
Pesong: gila
Palak: kesal
Perei: libur
Panglong: toko tempat penjualan material bangunan
Pekak: tuli
Raun-raun: jalan keliling
Recok: ribut, berisik
Rol: penggarisan
Sengak: ketus
Telekung: mukena
Tepung roti: tepung terigu
Tarok: letakkan
Terge: peduli

kek gitulah medan!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top