Menu

300x250px


Medan itu kiblatnya toleransi di Indonesia. Kalau terjadi konflik di Medan, maka terjadilah konflik di Indonesia. Sama halnya dengan makanan. Medan itu kiblatnya wisata kuliner di Indonesia. Kalau rusak rasa makanan di Medan, maka rusaklah rasa makanan di Indonesia. –Food Bloger-

Yap! Siapa tak kenal dengan kuliner Medan. Hampir semua makanan di Indonesia seperti memiliki gerai di kota metropolitan ketiga di Indonesia ini. Baik itu makanan dari pulau Jawa, Kalimantan, Timur Indonesia, atau provinsi tetangga di Pulau Sumatera sendiri. Tapi, bagi food travellers, tak sah rasanya bila datang ke Medan dan tak mencicipi 10 kuliner Medan andalan kota ini. Apa saja?

1. Lontong Medan

LontongCuma di Medan terdapat Lontong dengan berbagai campuran. Lontong inilah yang menjadi menu utama sarapan pagi masyarakat kota Medan kebanyakan. Lontong ini terdiri dari campuran lontong, sambal teri kacang, tauco, mie, bumbu kacang, kuah sayur, dan tak lupa kerupuk merah putih. Beberapa ada yang menambahkan telur dan pergedel. Hampir di sepanjang jalan, siapapun yang berkunjung ke Medan dapat menyicipi sarapan khas Medan ini setiap harinya. Porsi sepiring lontong Medan sekitar Rp. 5.000 – Rp. 15.000 saja.

2. Daun Ubi Tumbuk

Daun Ubi Tumbuk
Inilah sayur kebangsaan suku Batak. Menu ini juga dapat ditemukan hampir di seluruh warung maka khas Mandailing di Kota Medan. Biasanya dipadukan dengan sambal terasi atau gulai ikan lele asap. Yang membuat beda dari menu ini adalah buah cempoka (rimbang) dan kincong yang menjadi campuran utama menu ini. Uniknya lagi buah cempoka dan kincong ini cuma ada di tanah Sumatera. Jadi, saat berkunjung ke Medan, sempatkanlah mencicipi daun ubi yang ditumbuk dan dimasak dengan santan ini. Biasanya rumah makan Mandailing akan memberikan sayuran ini secara gratis kepada para pengunjung rumah makan mereka.

3. Mie Gomak

Mie Gomak
Inilah spagheti dari tanah Batak. Mie ini awalnya berasal dari daerah Balige di tepian Danau Toba. Seiring perkembangan zaman, mie ini kemudian bertransformasi menjadi santapan khas orang Medan. Yang membuat unik, bahan mentah dari pembuatan mie ini hanya ada dijual di Sumatera Utara. Biasa disebut mie lidi karena bentuknya seperti lidi. Selain dimakan begitu saja, mie ini juga bisa dicampur dengan kuah lontong atau bumbu kacang. Nyesss! Seporsi mie gomak biasanya dijual dengan harga Rp. 3.000 – Rp.10.000.

4. Sate Padang Medan

Sate Padang
Sate padang Medan? Yess! Ada banyolan yang mengatakan, kenapa Sate di ranah Padang udah nggak ada yang enak? Karena semua sudah pindah ke Medan! Benar sekali, saya pernah mencoba sate di Padang dan rasanya jauh berbeda dengan yang ada di medan. Salah satu sate padang paling top markotop di Medan adalah Sate Padang Al Fresh Co dan Sate Padang Jo Andah. Dimana-mana anda bisa menemukan sate ini di sudut-sudut kota Medan! Harga seporsinya sekitar Rp. 16.000 – Rp. 20.000.

5. Mie Aceh Medan

Mie Aceh
Sama halnya seperti Sate Padang, sepertinya kejayaan mie di Aceh juga sudah transmigrasi ke Medan dan menjadi Mie Aceh khas Medan. Makanan ini menjadi makanan yang ada setiap malam sampai dini hari di Kota Medan. Salah satu gerai Mie Aceh yang paling recommended adalah Mie Aceh Titi Bobrok. Harga juga masih terjangkau sekitar Rp. 10.000 sampai Rp. 20.000.

6. Babi Panggang Karo

Babi Panggang Karo
Batak Karo merupakan etnis Batak yang mendiami Dataran Tinggi Karo atau Tanah Karo, Sumatra Utara. Mayoritas Batak Karo menempati daerah dari Medan menuju Berastagi. Jadi tidak heran jika di jalan Djamin Ginting Kota Medan menuju Berastagi kita akan menemukan banyak sekali kedai yang menjual Babi Panggang Karo khas dari etnis Karo tersebut. Babi Panggang Karo Tesalonika merupakan salah satu Babi Panggang Karo yang memiliki banyak cabang di kota Medan dan Berastagi. Bagi peminat makanan non halal, silahkan datang dan mencicipi sensasi berbeda dari Babi Panggang di Gerai Tesalonika yang paling terkenal.

7. Es Krim Tip-Top

Es Krim Tip-Top
Restoran Tip Top ini juga wajib dikunjungi bagi setiap orang yang berkunjung ke Medan. Restoran ini sudah hadir sejak tahun 1934 dan diyakini masih memakai resep yang diwariskan secara turun temurun. Selain itu, suasana restoran tua dan terawat juga terlihat begitu melangkah masuk. Cicipilah es krim ala ‘zaman Belanda’ yang ditawarkan di restoran ini. Kebetulan, yang terkenal di restoran yang berlokasi di Kesawan Square ini adalah es krim dan kue tart. Rasa esnya cukup istimewa, tampilan dan aromanya mengingatkan kita akan suasana tahun 30-an di Kota Medan.

8. Kerang rebus

Kerang Rebus Tanjung Balai
Kuliner malam di Medan penuh dengan berbagai macam pilihan. Salah satunya adalah kerang rebus khas Tanjung Balai. Ada banyak warung malam di Medan yang meyediakan makanan ini. Yang membedakan satu warung dengan warung lainnya adalah saus. Saus kacang bumbu nanas dengan racikan khusus ini yang membuat warung kerang rebus ini digemari. Seporsi kerang rebus sekitar Rp. 15.000

9. Durian Medan

Durian Medan
Durian Medan memang terkenal dengan kualitas dan rasanya yang luar biasa nikmat. Rasa dijamin manis dengan sensasi pahit dan tidak dominan merupakan ciri khas daging Durian Medan. Kulit kecil dan daging tebal juga menjadi ciri khas buah dari Kota ini. Setiap malam anda akan disuguhkan penjual Durian di Kota Medan. Gerai Ucok Durian adalah salah satu yang paling dirindukan. Ke Medan tidak mencicipi durian, nyesal!

10. Arsik Ikan Mas

Arsik Ikan Mas
Arsik ikan mas? mungkin banyak yang baru mendengar makanan khas Batak Toba ini. Arsik ikan mas itu bersantan tapi bukan gulai. Rasanya bukan pedas, tetapi getir dan asam karena adanya andaliman dan asam glugur. Selain andaliman, yang bikin khas adalah bawang Batak. Kalau Anda ke Medan, banyak rumah makan Batak yang menyajikan menu ini. Jadi, jangan khawatir tidak kebagian Arsik.
Arsik Ikan Mas

kek mana kawan? datang lah kemedan..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top