Menu

300x250px

Earth Hour

Earth Hour Medan

Earth Hour merupakan agenda nasional serentak dilakukan di seluruh dunia termasuk di Kota Medan. Untuk Kota Medan, Komunitas Earth Hour Medan yang menjadi koordinator gerakan satu jam mati lampu ini. Earth Hour Medan mengajak masyarakat, komunitas dan lainnya untuk mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak dipakai selama satu jam sebagai simbol kepeduliaan dan komitmen bersama untuk mengatasi laju perubahan penurunan iklim.

Earth Hour 4


Berawal di tahun 2007 earth hour berkembang pesat dari jumlah partisipasi negara, kota maupun pendukung individu. Data terakhir tahun 2015, Earth hour tercatat sebanyak 172 negara bergabung dalam gerakan ini berkat intensitas kampanye yang dilakukan oleh berbagai komunitas, media massa, dan aktivitas di dunia maya. Di Indonesi sendiri  jumlah kota yang berpartisipasi dalam gerakan satu jam mati lampu ini telah mencapai 48 kota, termasuk Kota Medan.

“Harapannya Earth Hour bukan sekedar mematikan lampu selama satu jam tetapi harus menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari dan diikuti dengan gaya hidup ramah lingkungan lainnya seperti mengurangi dan mengolah sampah, hemat kertas dan tissu dan pnggunaan transportasi publik,” begitu ungkap Rahmah sebagai koordinator EHM Medan.

Di Medan, rangkaian perayaan Earth Hour yang kedelapan ini didiikuti oleh puluhan komunitas di Kota Medan ini dilakukan di Lapangan benteng dan Lippo Plaza (19/3) dengan angkaian kegiatan ini dimulai dari pemadaman lampu oleh pihak Lippo Plaza, lalu Flash Mob penghematan energi, drama teatrikal Indonesia tanah air beta dan selanjutnya 60+ Hour lilin di lapangan benteng.

“Untuk  target kuantitas kami menargetkan sebanyak 2 juta pendukung Earth Hour seluruh indonesia tahun ini. Dan partisipasi kawan-kawan komunitas hari ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari agenda Nasional ini. Earth Hour Medan akan terus aktif terlibat dalam kegiatan penghematan energi maupun isu lingkungan dan akan melakukan audiensi dengan pemerintah mengenai hal ini,” lanjut rahmah dengan optimis.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top