Menu

300x250px

KopecidaKopecida

Kini Medan sudah memiliki banyak komunitas seperti di Pulau Jawa. Meski pada hakikatnya mereka lebih dulu hidup bermasyarakat dengan membangun komunitas. Sekarang banyak komunitas yang berkembang di Medan yang berkembang dari komunitas Pulau Jawa. Namun ini berbeda dengan lainnya yaitu Komunitas Pecinta Damai Anak Indonesia (KOPECIDA).

Orang Medan mungkin sudah mendengar nama ini, sebuah komunitas yang dibangun oleh pemuda Asli Medan bernama Simon. Sebuah komunitas yang menekankan aktivitas dan proyek sosial dengan beranggotakan pemuda-pemuda pilihan. Dengan tiga buah visi yaitu menanamkan sikap toleransi beragama sejak dini, menanamkan minat baca kepada anak sejak dini, dan menanamkan sikap kepemimpinan kepada pemuda yang tergabung dalam Kopecida.

Dalam merealisasikan visi tersebut, Simon menggunakan beberapa cara seperti halnya melihat Indonesia yang dipenuhi dengan konflik agama, maka anak-anak sejak dini ditanamkan cara menghargai serta fokus pada agamanya sendiri. Bagaimana pula ditanamkan rasa cinta terhadap agama yang dimilikinya. Seperti penuturan Simon, founder Kopecida bahwasanya Medan kini dikenal sebagai miniatur Indonesia yang terdapat keberagaman suku, agama maupun budaya. Nah pada kesempatan ini pemuda diberitahu akan keberagaman untuk saling mengenal.

Begitu juga dengan minat membaca di Indonesia yang kian terpuruk. Aktivitas ini jarang dilakukan oleh anak-anak. Melalui Kopecida, membaca tak hanya dijadikan sebagai hobi tetapi gaya hidup seperti negara maju lainnya.

Nyatanya, Kopecida lebih berfokus kepada anak-anak dalam perubahannya. Seperti diterangkan salah satu perusahaan ternama dunia bahwa usia yang paling tepat untuk merubah pola pikir dan perilaku adalah 5-13 tahun. Melalui keterangan tersebut Kopecida ingin anak-anak yang mendapatkan pelatihan kelak mampu menerapkan hal-hal yang berkenaan dengan visi Kopecida.

Pelatihan Minat Baca Anak (PMBA) adalah salah satu realisasi visi tersebut dengan penerapan sistemnya melalui metode learning and playing berdasarkan buku-buku yang telah diseleksi secara selektif sebelum akhirnya dibagikan.

Kemudian pula dengan menananamkan sikap kepemimpinan bagi anggota Kopecida, diberikan public speaking trainer terlebih dahulu agar mampu membimbing anak-anak yang menjadi sasaran perubahan sosial Kopecida. Tak hanya itu, sebagai pengembangan diri, ilmu yang didapatkan oleh pemuda Kopecida juga akan diperlombakan secara nasional maupun internasional dalam ajang kepemudaan
.
Proyek sosial yang dinamai dengan Kopecida Class ini diadakan di panti asuhan dan tempat-tempat terpencil di Medan dan sekitarnya. Bulan lalu telah dilakukan proyek sosial di tiga tempat, kini Kopecida sedang dalam proses di sebuah panti asuhan bernama Sendoro yang terdapat di daerah Polonia,  Medan. Pelatihan dikhususkan untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan yang dilaukan sekali dalam seminggu. Kedepannya Kopecida juga akan road ke beberapa panti asuhan lagi sesuai dengan program sosialnya.

Awalnya proyek sosial ini dibentuk sebagai syarat dalam seleksi Indonesia Youth Conference yang diikuti oleh Simon beberapa tahun lalu dan rutin dilaksanakan dua tahun sekali, tujuannya untuk mengajarkan anak-anak mengenal arti pentingnya keberagaman dan pencarian pengetahuan lewat buku.

Diusianya yang masih muda Kopecida nyatanya telah memberikan kontribusi mengagumkan lewat pemuda-pemuda pilihan yang lolos dengan seleksi ketat dan proses yang panjang. Open reqruitment yang hanya dua kali setahun kini menyisakan 28 pemuda yang telah terseleksi alam. Sebelum terjun ke lapangan pemuda Kopecida diharuskan mengikuti public speaking traning sebagai bekal membenahi perubahan dalam proyek sosial yang akan dilaksanakan, lalu kemudian dilantik dihari.

Sejauh ini Kopecida berkembang lewat tangan pemuda Medan yang rela menyisakan waktu dan material secara independen untuk merubah generasi anak. Seperti pengakuan Simon, Kopecida tak mengubah perilaku yang sudah terlanjur terjun pada jalan yang salah seperti beberapa petinggi yang menyalahgunakan jabatan.

Foto-Foto Kegiatan Kopecida
Kopecida  

Kopecida 

Kopecida 

Kopecida 

Kopecida 

Kopecida 

Kopecida

Melalui langkah yang dilakukan Kopecida berkeinginan bersinergi dengan komunitas lainnya agar menyadarkan pemuda Medan pentingnya peduli terhadap sesama. Kopecida telah bergabung dengan beberapa program seperti :

Indonesia Youth Conference (IYC) Forum 2014 by Sinergi Muda. Posisi : Duta Pemuda Sumatera Utara
Interfaith Youth Forum by Youth Interfaith CommunityPosisi : North Sumatera Delegation
Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) United for Peace by CintaIndonesia colaboration with U.S Embassy IndonesiaPosisi : North Sumatera Delegate

Perjalanan lebih panjang akan diarungi Kopecida ke beberapa kota lainnya di kemudian hari. Berdiri atas dasar nama kepemudaan untuk memajukan bangsa lebih baik lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top