Medan itu kiblatnya toleransi di Indonesia. Kalau
terjadi konflik di Medan, maka terjadilah konflik di Indonesia. Sama
halnya dengan makanan. Medan itu kiblatnya wisata kuliner di Indonesia.
Kalau rusak rasa makanan di Medan, maka rusaklah rasa makanan di
Indonesia. –Food Bloger-
Yap! Siapa tak kenal dengan kuliner Medan. Hampir semua makanan di Indonesia seperti memiliki gerai di kota metropolitan ketiga di Indonesia ini. Baik itu makanan dari pulau Jawa, Kalimantan, Timur Indonesia, atau provinsi tetangga di Pulau Sumatera sendiri. Tapi, bagi food travellers, tak sah rasanya bila datang ke Medan dan tak mencicipi 10 kuliner Medan andalan kota ini. Apa saja?
1. Lontong Medan
Cuma di Medan terdapat Lontong dengan berbagai campuran. Lontong
inilah yang menjadi menu utama sarapan pagi masyarakat kota Medan
kebanyakan. Lontong ini terdiri dari campuran lontong, sambal teri
kacang, tauco, mie, bumbu kacang, kuah sayur, dan tak lupa kerupuk merah
putih. Beberapa ada yang menambahkan telur dan pergedel. Hampir di
sepanjang jalan, siapapun yang berkunjung ke Medan dapat menyicipi
sarapan khas Medan ini setiap harinya. Porsi sepiring lontong Medan
sekitar Rp. 5.000 – Rp. 15.000 saja.
2. Daun Ubi Tumbuk
Inilah sayur kebangsaan suku Batak. Menu ini juga dapat ditemukan
hampir di seluruh warung maka khas Mandailing di Kota Medan. Biasanya
dipadukan dengan sambal terasi atau gulai ikan lele asap. Yang membuat
beda dari menu ini adalah buah cempoka (rimbang) dan kincong yang
menjadi campuran utama menu ini. Uniknya lagi buah cempoka dan kincong
ini cuma ada di tanah Sumatera. Jadi, saat berkunjung ke Medan,
sempatkanlah mencicipi daun ubi yang ditumbuk dan dimasak dengan santan
ini. Biasanya rumah makan Mandailing akan memberikan sayuran ini secara
gratis kepada para pengunjung rumah makan mereka.
3. Mie Gomak
Inilah spagheti dari tanah Batak. Mie ini awalnya berasal
dari daerah Balige di tepian Danau Toba. Seiring perkembangan zaman, mie
ini kemudian bertransformasi menjadi santapan khas orang Medan.
Yang membuat unik, bahan mentah dari pembuatan mie ini hanya ada dijual
di Sumatera Utara. Biasa disebut mie lidi karena bentuknya seperti
lidi. Selain dimakan begitu saja, mie ini juga bisa dicampur dengan kuah
lontong atau bumbu kacang. Nyesss! Seporsi mie gomak biasanya dijual
dengan harga Rp. 3.000 – Rp.10.000.
4. Sate Padang Medan
Sate padang Medan? Yess! Ada banyolan yang mengatakan,
kenapa Sate di ranah Padang udah nggak ada yang enak? Karena semua sudah
pindah ke Medan! Benar sekali, saya pernah mencoba sate di Padang dan
rasanya jauh berbeda dengan yang ada di medan. Salah satu sate padang
paling top markotop di Medan adalah Sate Padang Al Fresh Co dan
Sate Padang Jo Andah. Dimana-mana anda bisa menemukan sate ini di
sudut-sudut kota Medan! Harga seporsinya sekitar Rp. 16.000 – Rp.
20.000.
5. Mie Aceh Medan
Sama halnya seperti Sate Padang, sepertinya kejayaan mie di Aceh juga
sudah transmigrasi ke Medan dan menjadi Mie Aceh khas Medan. Makanan
ini menjadi makanan yang ada setiap malam sampai dini hari di Kota
Medan. Salah satu gerai Mie Aceh yang paling recommended adalah Mie Aceh Titi Bobrok. Harga juga masih terjangkau sekitar Rp. 10.000 sampai Rp. 20.000.
6. Babi Panggang Karo
Batak Karo merupakan etnis Batak yang mendiami Dataran Tinggi Karo
atau Tanah Karo, Sumatra Utara. Mayoritas Batak Karo menempati daerah
dari Medan menuju Berastagi. Jadi tidak heran jika di jalan Djamin
Ginting Kota Medan menuju Berastagi kita akan menemukan banyak sekali
kedai yang menjual Babi Panggang Karo khas dari etnis Karo tersebut.
Babi Panggang Karo Tesalonika merupakan salah satu Babi Panggang Karo
yang memiliki banyak cabang di kota Medan dan Berastagi. Bagi peminat
makanan non halal, silahkan datang dan mencicipi sensasi berbeda dari
Babi Panggang di Gerai Tesalonika yang paling terkenal.
7. Es Krim Tip-Top
Restoran Tip Top ini juga wajib dikunjungi bagi setiap orang yang
berkunjung ke Medan. Restoran ini sudah hadir sejak tahun 1934 dan
diyakini masih memakai resep yang diwariskan secara turun temurun.
Selain itu, suasana restoran tua dan terawat juga terlihat begitu
melangkah masuk. Cicipilah es krim ala ‘zaman Belanda’ yang ditawarkan
di restoran ini. Kebetulan, yang terkenal di restoran yang berlokasi di
Kesawan Square ini adalah es krim dan kue tart. Rasa esnya cukup
istimewa, tampilan dan aromanya mengingatkan kita akan suasana tahun
30-an di Kota Medan.
8. Kerang rebus
Kuliner malam di Medan penuh dengan berbagai macam pilihan. Salah
satunya adalah kerang rebus khas Tanjung Balai. Ada banyak warung malam
di Medan yang meyediakan makanan ini. Yang membedakan satu warung dengan
warung lainnya adalah saus. Saus kacang bumbu nanas dengan racikan
khusus ini yang membuat warung kerang rebus ini digemari. Seporsi kerang
rebus sekitar Rp. 15.000
9. Durian Medan
Durian Medan memang terkenal dengan kualitas dan rasanya yang luar
biasa nikmat. Rasa dijamin manis dengan sensasi pahit dan tidak dominan
merupakan ciri khas daging Durian Medan. Kulit kecil dan daging tebal
juga menjadi ciri khas buah dari Kota ini. Setiap malam anda akan
disuguhkan penjual Durian di Kota Medan. Gerai Ucok Durian adalah salah
satu yang paling dirindukan. Ke Medan tidak mencicipi durian, nyesal!
10. Arsik Ikan Mas
Arsik ikan mas? mungkin banyak yang baru mendengar makanan khas Batak
Toba ini. Arsik ikan mas itu bersantan tapi bukan gulai. Rasanya bukan
pedas, tetapi getir dan asam karena adanya andaliman dan asam glugur.
Selain andaliman, yang bikin khas adalah bawang Batak. Kalau Anda ke
Medan, banyak rumah makan Batak yang menyajikan menu ini. Jadi, jangan
khawatir tidak kebagian Arsik.
kek mana kawan? datang lah kemedan..
0 komentar:
Posting Komentar