Setiap kali ada yang bilang mau jalan-jalan ke Medan, pasti muncul
komentar “Wah, makanan di Medan enak-enak tuh!” Memang Medan termasuk
salah satu kota di Indonesia yang kulinernya cukup populer. Oleh karena
itu waktu kami mampir di Medan dalam rangkaian #SumateraDulu pastinya
kami menyempatkan diri untuk berburu kuliner Medan.
Berikut ini beberapa wisata kuliner Medan yang enak menurut kawan-kawan aku.
1. Soto Kesawan
Ini kuliner favorit kami di Medan. Berlokasi di Jalan Ahman Yani
(Kesawan), tidak jauh dari Restoran Tip Top dan Tjong A Fie Mansion,
sebuah gerobak berada di depan warung kecil namun selalu dipenuhi
pengunjung. Kami biasanya memesan soto udang yang udangnya banyak dan
besar-besar. Kuah santannya katanya dicampur kaldu udang, rasa gurihnya
natural dan pas, tidak bikin eneq. Selain soto udang, bisa juga pakai
daging sapi, ayam ataupun jeroan. Kalau tidak salah semangkuk soto udang
dihargai Rp 25.000,- Biasanya buka pagi-pagi dan siang sekitar jam 2-3
sudah habis.
2. Soto Sinar Pagi
Ini juga soto makyus lainnya di Medan. Lokasinya di Jalan Sei Deli,
simpang Gatot Subroto. Sotonya khas Medan, dengan kuah kuning dan kaya
akan rempah-rempah. Bisa dipilih untuk pakai daging ayam atau sapi dan
ditambah perkedel serta sambal. Katanya sih lokasi ini sering sekali
didatangi oleh para pejabat maupun artis-artis. Jam buka: kira-kira
07.00 – 14.00. Harganya sekitar Rp 20.000,-
3. Tip Top
Restoran ini mirip Braga Permai yang ada di Bandung. Terletak di
jalanan dengan suasana kota lama dan bangunannya juga memang bangunan
tua yang direnovasi terus-menerus. Menunya beraneka ragam mulai dari
makanan Indonesia, Chinese food dan makanan Barat. Salah satu yang wajib
dicicipi adalah es krim yang disajikan dalam berbagai campuran yang
kreatif. Lokasinya cocok sekali untuk hangout bersama teman-teman.
4. Bihun Bebek Asie (Kumango)
Sebelum ke sana saya sudah browsing-browsing tips yang ditinggalkan
di foursquare mengenai tempat ini. Dari kebanyakan tips tersebut, ada 2
kata yang sering disebut-sebut, yakni ‘enak banget’ dan ‘mahal’. Setelah
mencicipinya langsung, memang harganya cukup mahal dibandingkan makanan
sejenisnya, tapi saya melihat sendiri bagaimana Om Asie mengolah kaldu
bebeknya sampai kental dan super enak rasanya. Suwiran bebeknya pun
sangat banyak hingga menutupi mangkuk. Kalau tidak salah semangkuk bihun
bebek dihargai Rp 50.000,-
5. Mie Ayam Jamur Kumango
Sebetulnya ketemu makanan ini saat cari-cari bihun bebek Asie dan
keburu tutup. Akhirnya melipir ke sebelahnya yang menyajikan mie ayam
jamur. Daging ayamnya banyak dan ada rasa minyak wijen yang bikin tambah
enak. Selain itu juga ada taburan bawang putih goreng yang crispy.
Maknyuss!
6 & 7. Roti Cane & Martabak Perniagaan (Gapa & Saren)
Malam-malam di Jalan Perniagaan ada 2 pilihan street food yang bisa
dipilih. Keduanya menyajikan menu yang serupa: Roti tisu yang ditaburi
coklat & keju, roti cane dengan kuah kari, martabak dan berbagai
nasi goreng. Kami sudah mencoba dua-duanya dan menurut kami hampir sama
rasa dan kualitasnya.
8. Mie Pangsit Tiong Sim (non-halal)
Makanan ini berlokasi di Selat Panjang yang katanya banyak makanan
non-halal. Karena banyak yang merekomendasikan mie pangsit ini, maka
kami pun mencobanya. Mie kuningnya memiliki tekstur yang renyah,
dagingnya juga enak dan ada taburan crispy pork fat yang
sekarang-sekarang ini sudah jarang ditemukan. So, overall we enjoyed the
dish
9. Marutama Ramen (non-halal)
Ini sih memang bukan makanan khas Medan, namun karena kami penggemar
ramen maka iseng-iseng kami coba ramen ini. Memang di Jakarta ada juga
Marutama ramen, tapi kami belum pernah coba. Our verdict: so far it’s
the best ramen in Indonesia! Karena beberapa kali kami makan ramen kuah kental di Australia,
kebanyakan kuah ramen di Indonesia terlalu ‘ringan’. Namun menurut kami
ramen di Marutama ini rasa dan kekentalannya pas. Dagingnya juga tidak
pelit seperti salah satu ramen populer di Jakarta
10. Pancake Durian
Karena Medan terkenal akan duriannya, maka snack yang mengandung
durian ini jadi salah satu makanan yang wajib dicicipi di Medan.
Penasaran dengan rekomendasi banyak orang, kami mencoba Pancake Nelayan
yang setelah dibandingkan dengan pancake durian lain memang rasanya
lebih enak. Namun harganya cukup mahal, Rp 37.000,- untuk 2 buah dan
belum tambah tax (kalau beli restoran Nelayan). Sempat juga dapat
rekomendasi pancake durian di Durian House seharga cuma Rp 15.000,- yang
katanya rasanya tidak kalah dengan Pancake Durian Nelayan. Cuma sayang
belum sempat dicoba. Kalau ada yang sudah pernah coba tolong kasih
testimoninya ya Oh ya, kalau cari durian yang enak katanya wajib mampir ke Durian Ucok.
Tentu masih banyak sekali kuliner Medan yang belum sempat kami coba
dalam kunjungan kami kali ini. Di antaranya: Lontong Sayur Kak Lin dan
Kwetiaw Ateng. Mungkin ada yang mau berbagi info kuliner Medan lain yang
recommended? Silahkan tinggalkan di kolom komentar beserta info-info
penting seperti alamat, jam buka, dll. Selamat berbagi informasi!
0 komentar:
Posting Komentar