Hampir setiap orang ingin memiliki sebuah mobil dambaan yang keren,
mobil tersebut bisa digunakan untuk menikmati suasana kota. Tapi,
bagaimana jika mobil itu hanyalah replika dengan ukuran yang jauh lebih
kecil dibanding aslinya, dan bahkan tidak memiliki mesin yang bisa
dinyalakan? hal itu sepertinya bukan masalah bagi komunitas satu ini.
Benar saja, ini adalah kumpulan orang-orang yang memiliki ketertarikan
pada diecast.
Walaupun terkadang terselip sebuah pemikiran bahwa mobil-mobilan
adalah hal kenak-kanakan, namun faktanya ternyata lebih banyak para
orang tua yang menggandrunginya. Bukan karena dapat melaju cepat,
ataupun memiliki bentuk-bentuk tidak lazim seperti kebanyakan mobil
sungguhan, melainkan detail-detail kecil serta bentuknya yang hampir
sama dengan aslinya justru meberikan kepuasan tersendiri bagi siapa saja
penikmatnya.
Terlihat sederhana namun nyatanya ini terbilang sebuah hobi yang
mahal, untuk harga persatuannya bisa dibandrol dari puhan ribu sampai
dengan jutaan rupiah hanya untuk sebuah replika mobil. Jadi, jangan
anggap remeh hal yang satu ini.
Medic atau Medan Diecaster Community sebagai salah satu komunitas diecaster
yang berdomisili di Medan, menjadi contoh sekaligus bukti nyata akan
eksistensi mereka di tengah masyarakat. Walaupun sudah ada sejak lama
tapi namanya sendiri baru disahkan pada November 2015, anggotanya saat
ini sudah melebihi 20 orang sejak awal terbentuk.
Kegiatan-kegiatan yang mereka lakukanpun tidak jauh dari seputaran diecast, hal yang paling sering adalah nongkrong bersama seluruh anggota dan tidak lupa membawa koleksi mereka masing-masing.
Selain itu, untuk mengekspresikan kreatifitas terhadap sebuah replika
tidak jarang mereka memodifikasinya sedemikian rupa, sehingga terlihat
lebih menarik. Bahkan mereka membuat sebuah momen dimana sebuah mobil
tertutupi salju maupun melintas diatas lumpur. Semua itu tentu saja
tergantung dengan selera sang kolektor.
Medic sendiri belum memiliki tempat berkumpul yang tetap, mereka
masih berpindah-pindah ketika akan berkumpul setiap bulannya mengingat
kebanyakan anggotanya adalah orang-orang dewasa yang sudah memiliki
kesibukan masing-masing. Namun mereka disatukan oleh satu ketertarikan
yang sama. Untuk bergabung menjadi anggota hanya perlu menunjukan
kepemilikan diecast yang baik, tidak sembarang sekedar mobil-mobilan.
Sebenarnya diecast tidak hanya berbentuk mobil melainkan
kendaraan transportasi secara umum seperti pesawat, kapal, motor dan
lain sebagainya. Ketertarikan terhadap diecast sendiri sudah
ada sejak awal abad 20-an dan diperkenalkan pertama kali oleh beberapa
produsen mainan ternama yaitu seperti Meccano (Dinky Toys) di Inggris, Dowst Brothers (Tootsie Toys) di Amerika Serikat, dan Fonderie de précision de Nanterre (Solido) di Perancis. Nama diecast diberikan atas dasar proses pembuatanya yaitu dengan melelehkan logam lalu dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Diecast ternyata tidak hanya sebagai untuk kepuasan pribadi
namun juga mampu menjadi sebuah investasi menguntungkan. Jika bentuk dan
modelnya termasuk langka maka harganya akan semakin melambung tinggi.
Bagi yang pecinta diecast yang sudah fanataik, hal tersebut
bukanlah menjadi masalah yang hebat. Wajar saja jika penggemarnya tidak
hanya bersal dari kalangan anak-anak tapi juga mereka yang berusia
matang.
Hobi mengoleksi mobil-mobilan memang bukan suatu hal yang baru, namun masih belum banyak yang tahu akan diecast
itu sendiri. Walaupun banyak penjualnya di pasaran namun rata-rata
kurang memiliki nilai estetika keindahan. Maka untuk itulah Medic hadir
sebagai satu komunitas yang memberikan dan berbagi pengalaman serta
perkembangan seputar diecast agar dapat membantu para pemburu diecast khususnya yang berada di Medan.
0 komentar:
Posting Komentar